Kisah di Balik Survei: Menuju Dapur SPPG KopDasindo PP Hidayatul Mubtadiin untuk Santri di Sayung, Demak
Kisah di Balik Survei: Menuju Dapur Gizi untuk Santri di Sayung, Demak
Langkah kecil untuk perubahan besar sedang dimulai. Program Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dari Koperasi Produsen Dapur Santri Indonesia (KopDasindo) kini menyapa Sayung, Demak. Sebuah kegiatan survei lokasi telah dilaksanakan pada tanggal 26 desember 2024 jam 11.30 WIB di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, sebagai langkah awal menuju pembangunan dapur sehat bergizi bagi para santri.
Dipimpin oleh Hafidzah M Youssuf bersama Sunoto, dan team, survei ini bukan hanya soal teknis dan lokasi, tapi juga menyimpan kisah yang menyentuh hati tentang kesederhanaan, keramahan, dan adab luhur seorang ulama muda.
Kejutan dari Laki-Laki Berlari di Depan Mobil
Saat mendekati lokasi pondok, salah satu tim menghubungi pengasuh pesantren, Gus Nurul Muttaqin, untuk dipandu menuju jalan masuk. Tak lama, muncul seorang laki-laki muda berlari-lari mengejar mobil tim survei. Dengan penuh semangat, ia berlari di depan kendaraan, menunjukkan arah ke pondok.
Melihat itu, Sunoto bercanda, Ayo, sampeyan pemandunya, lari terus sampai pondok ya!
Setibanya di pondok, tim langsung menuju plang nama untuk mengambil dokumentasi. Lalu Hafidzah berkata kepada pemuda itu, Tolong ya, sampaikan ke Pak Kyai kalau kami sudah sampai.
Dengan penuh sopan, pemuda tersebut menjawab,
Saya Pak Kyainya, Bu Nyai.
Sejenak semua terdiam. Lalu pecah tawa, bercampur rasa kagum dan malu.
Gus Nurul Muttaqin seorang pemimpin pondok ternyata adalah sosok sederhana dan penuh adab, yang bahkan tidak segan berlari sendiri menjemput tamu dengan wajah berseri. Inilah teladan akhlak santri sejati.
Tokoh Muda, Segudang Amanah
Rasa kagum semakin dalam ketika diketahui bahwa Gus Nurul Muttaqin bukan sosok biasa. Di balik kesederhanaannya, beliau adalah:
Ketua DPRD Kabupaten Demak
Anggota DPRD Demak selama 3 periode
Ketua GP Ansor Kabupaten Demak
Ketua Dewan Kehormatan DPRD Demak
Ketua PWI LS Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah
Keteladanan dan adab luhur yang ditunjukkannya menjadi pelajaran penting bagi siapa pun: bahwa jabatan tak pernah mengurangi kerendahan hati. Justru sebaliknya, Gus Nurul menunjukkan bahwa pemimpin sejati adalah yang melayani, bukan dilayani.
Membangun Kemandirian dari Dapur Pesantren
Kegiatan survei ini adalah langkah awal dari misi besar: menghadirkan Dapur SPPG sebagai pusat pelayanan gizi bagi santri. Program ini bukan hanya mendukung upaya pemerintah dalam program makan bergizi gratis, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan membangun ketahanan pangan berbasis pesantren.
KopDasindo mengajak semua pihak untuk ikut serta mendukung pembangunan Dapur SPPG. Karena memberi makan santri bukan sekadar amal, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
Mewujudkan Dapur Gizi, Membangun Kemandirian Pesantren
Kegiatan survei ini adalah langkah awal untuk membangun Dapur SPPG di pesantren, yang nantinya akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi gratis bagi para santri. Program ini sekaligus mendukung program nasional pemenuhan gizi, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal dan kemandirian pesantren.
KopDasindo mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan donatur untuk bersama-sama membangun ekosistem pangan yang sehat, mandiri, dan penuh nilai keberkahan. Karena sesungguhnya, memberi makan santri adalah sedekah yang berpahala panjang.
Mari dukung gerakan ini. Dari pondok, untuk bangsa.
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Bulusari, Sayung Demak
#DapurGizi #KopDasindo #SantriSehat #DariPondokUntukBangsa